Press Release Seminar Series #1 Perang dan Damai di Eropa: Menengok Ke Belakang, Menatap Ke Depan
Komunitas Indonesia untuk Kajian Eropa (KIKE) kembali menyelenggarakan Seminar Seri #1 yang bertemakan “Perang dan Damai di Eropa: Menengok ke Belakang, Menatap ke Depan”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting guna mengoptimalkan proses diskusi dengan memperhatikan jarak dari para partisipan. Seminar ini diselenggarakan pada Senin, 31 Oktober 2022 pukul 14.00 – 16.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Komunitas Indonesia untuk Kajian Eropa (KIKE), mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas, serta partisipan dari sejumlah instansi di Indonesia.
Seminar Seri #1 dibuka oleh Mas Hafid Adim Pradana, M.A selaku Moderator. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Drs. Muhadi Sugiono, M.A, selaku Presiden KIKE. Beliau menjelaskan bahwa alasan dibalik perang Rusia dan Ukraina adalah untuk melindungi perbatasan Rusia dan mempertahankan pengaruh regional di Eropa Timur. Rusia sempat menginvasi Semenanjung Krimea pada tahun 2014, yang mengakibatkan kekerasan di Donbus dan pertempuran sengit di perbatasan Rusia-Ukraina yang kemudian berakhir dengan invasi total Rusia ke wilayah Ukraina.
Dalam Seminar Seri #1 ini mengundang tiga narasumber yang ahli dibidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Irwan terkait peran Uni Eropa dalam menanggapi agresi dan invasi Rusia ke Ukraina, beliau juga menjelaskan bahwa untuk menengok ke belakang dan melihat ke depan. Melihat ke belakang merupakan cara Uni Eropa melihat apa saja kebijakan dan tindakan yang sudah dilakukan Rusia kepada Ukraina dan melihat ke depan adalah bagaimana Uni Eropa akan memperluas pengaruhnya serta menjadi lebih kuat untuk dukungannya kepada Ukraina. Materi kedua disampaikan oleh Ibu Mutia terkait pasar biji-bijian global sangat terpukul oleh invasi Rusia ke Ukraina, beliau menjelaskan tentang lonjakan harga biji-bijian, yang telah dimulai bahkan sebelum perang. Hal tersebut membuat negara-negara yang menggunakan biji-bijian sebagai sumber makanan utama menderita. Dalam hal energi, invasi militer Rusia ke Ukraina memungkinkan redistribusi strategis pasar energi, terutama di Eropa. Uni Eropa telah memutuskan untuk membatasi bagian Rusia dalam impor gas dan minyak. Meskipun akan cukup sulit bagi Eropa untuk sepenuhnya menghentikan impor gas dan minyak Rusia, tampaknya sebagian besar negara Eropa yakin untuk mengurangi sejumlah besar impor energi Rusia dalam 2 hingga 5 tahun ke depan.
Untuk materi ketiga disampaikan oleh Bapak Yusran terkait dampak dari perang terhadap global, beliau menjelaskan dampak ekonomi dari perang Rusia-Ukraina mungkin tidak sepenuhnya diketahui sampai akhir krisis, tetapi indikator ekonomi awal menunjukkan bahwa perang memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi global. Hal ini menyebabkan penilaian positif terhadap PDB global, yang diperkirakan akan meningkat sebesar 4,4% pada tahun 2022. Invasi Rusia atas Ukraina memicu ketegangan geopolitik antara Rusia dan negara-negara Barat, sehingga menurunkan ekspektasi pertumbuhan global di tengah ketidakpastian dampak krisis terhadap rantai pasokan global. Sebagai akibat dari perang di Ukraina, akan ada guncangan pasokan dan harga komoditas dengan konsekuensi jangka panjang yang luas. Produksi, konsumsi, dan perdagangan komoditas akan berubah ketika negara-negara bergerak menuju swasembada yang lebih besar, menciptakan peluang bagi pemasok baru. Perang menyebabkan pola perdagangan yang lebih mahal dan pengalihan utama dalam perdagangan energi, dan prospek pasar komoditas sangat bergantung pada lamanya perang dan gangguan yang ditimbulkannya dalam rantai pasokan.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu masuk kedalam sesi tanya jawab yang dipandu oleh Mas Hafid untuk memberikan kesempatan kepada partisipan pertanyaan atas penjelasan yang sebelumnya dijelaskan oleh ketiga narasumber. Para partisipan memberikan beberapa masukan dan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan oleh ketiga narasumber secara antusias. Setelah terdapat masukan dan pertanyaan, dilanjutkan respon dari ketiga narasumber terkait masukan dan pertanyaan dari beberapa partisipan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi penutup dan foto bersama.
Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh partisipan dan see u on another ocassion!