Archives June 2020

Workshop Penyusunan Publikasi Uni Eropa Pasca Brexit
Ilustrasi cover buku
Ilustrasi cover buku

Keluarnya Inggris dari Uni Eropa masih menjadi kajian yang menarik untuk dianalisa bersama. Terdapat berbagai aspek yang perlu dievaluasi atau bahkan diprediksi untuk melihat masa depan kawasan ini dengan Uni Eropa sebagai aktor suprastruktural yang mengelola 27 negara anggotanya.
Oleh karena itu, pada hari Selasa, 12 Mei 2020 yang lalu, diselenggarakan Workshop untuk merancang publikasi ilmiah yang dapat berkontribusi pada kajian Uni Eropa. Workshop dengan tema ‘Peluang dan Tantangan Uni Eropa Pasca Brexit’ ini dilaksanakan melalui media daring. Kegiatan ini berhasil menghadirkan 21 peserta berasal dari berbagai latar belakang profesi dan institusi.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Umum KIKE, Muhadi Sugiono berterimakasih atas komitmen para akademisi dan praktisi dalam menyusun publikasi ilmiah ini. Karya ilmiah ini diharapkan tidak hanya dapat menjadi luaran pribadi, namun juga dapat menjadi referensi buku ajar pada studi Kawasan Eropa di berbagai universitas di Indonesia. Tersebarnya karya ilmiah di kalangan praktisi dan khalayak umum juga akan menjadi prestasi sendiri dimana itu berarti kajian Eropa perlahan mendapat tempat dan perhatian di masyarakat. Kesadaran terhadap pentingnya Kajian ini diharapkan dapat tumbuh dan mewarnai kajian-kajian lain yang telah ada sebelumnya.
Workshop ini terbagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama berupa pemaparan draft tulisan dari masing-masing peserta. Selanjutnya para dewan pakar KIKE diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atas presentasi tersebut. Hendra Manurung selaku ketua Dewan Pengawas dan Muhadi Sugiono secara bergantian memberikan masukan spesifik bagi peningkatan kualitas tulisan. Di akhir acara, sosialisasi terkait sistematika penulisan dan pengutipan disampaikan agar tulisan tersusun dalam format yang sama.

Seluruh tulisan ini nantinya akan disusun dalam tiga kategori tema bahasan. Pertama, yaitu bab Brexit dan Eksistensi Uni Eropa. Pada bab kedua, akan mengupas tentang Transformasi Governance Uni Eropa. Di bagian akhir, Hubungan Internasional Uni Eropa diprediksi dari berbagai sudut pandang.
Karya ini direncanakan rampung pada bulan Juni 2020 dan diharapkan dapat dinikmati pembaca sebelum tahun 2020 berakhir.(fvi)

Rancang Awal Kerjasama Kemitraan Penelitian Dan Pengkajian Kebijakan Luar Negeri Republik Indonesia Untuk Kawasan Eropa
Pembahasan rancangan kerjasama kemitraan antara KIKE dan BPPPKK Kemlu RI

Audiensi KIKE ke kantor Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (BPPK Kemlu RI) di Jakarta pada bulan Desember 2019 yang lalu membuahkan hasil yang positif dan ditindaklanjuti oleh BPPK dengan menawarkan kerjasama penelitian dan pengkajian dalam bentuk kemitraan yang dibahas bersama di Yogyakarta.

Pengurus KIKE Muhadi Sugiono (Ketua), Mutia Hariati Hussin (Sekretaris), dan Elistania (Bendahara) serta anggota KIKE Ali Muhammad menerima kehadiran perwakilan BPPK Kemlu RI pada 7 Februari 2020. Ketua Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa BPPK Kemlu RI, Ben Perkasa Drajat, didampingi tiga orang staf, secara langsung membahas agenda kerjasama di sekretariat KIKE. Pada pertemuan tersebut kedua pihak menyepakati kemitraan dalam rangka memberikan sumbangsih pemikiran untuk perumusan kebijakan luar negeri Indonesia. Selain itu potensi pengembangan kemitraan dalam bentuk kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian/pengkajian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat mengenai isu-isu hubungan internasional, khususnya di wilayah Eropa.

Pertemuan juga menyepakati disusunnya nota kesepahaman (MoU) sebagai kerangka legal yang mendasari kerjasama. Nota Kesepahaman ini dapat menjadi pijakan untuk kerjasama lanjutan dimasa yang akan datang. Kerjasama yang direncanakan akan berlangsung dalam kurun waktu dua tahun ini diharapkan memberikan kontribusi strategis bagi pencapaian kepentingan Indonesia di kawasan Eropa (fvi)